Leipzig University Library Perpustakaan Yang Dimiliki Rusia

Leipzig University Library Perpustakaan Yang Dimiliki Rusia – Bibliotek Universitas Leipzig (Jerman: Universitätsbibliothek Leipzig), diketahui pula selaku Bibliotheca Albertina, merupakan bibliotek pusat Universitas Leipzig. Ini merupakan salah satu bibliotek universitas Jerman tertua. Universitas Leipzig (Jerman: Universität Leipzig), di Leipzig di Gratis State of Saxony, Jerman, merupakan salah satu dari universitas yang sangat tertua yang ada di bumi serta universitas tertua kedua (bersumber pada tahun keberadaannya beruntun) di Jerman.

Leipzig University Library Perpustakaan Yang Dimiliki Rusia

Universitas ini dibuat pada 2 Desember 1409 oleh Frederick I, Elector of Saxony serta saudaranya William II, Margrave dari Meissen, serta awal mulanya terdiri dari 4 fakultas skolastik. Semenjak dini, universitas sudah ikut serta dalam pengajaran serta riset sepanjang lebih dari 600 tahun tanpa kendala. Alumni populer tercantum Leibniz, Goethe, Leopold von Ranke, Friedrich Nietzsche, Robert Schumann, Richard Wagner, Tycho Brahe, Georgius Agricola, Angela Merkel serta 9 juara Nobel yang terpaut dengan universitas. – galilean-library.org

Sejarah

Bibliotek ini dibuat pada tahun 1542 sehabis Pembaruan oleh Rektor universitas dikala itu, Caspar Borner, yang ajak Moritz, Bupati Saxony, buat mengamalkan properti serta gedung asrama Dominikan St Paul di Leipzig yang dibubarkan ke universitas.

Bibliotek diawali di salah satu gedung asrama dengan 1. 000 novel serta dekat 1. 500 dokumen dari persediaan 4 asrama kota Leipzig yang sekuler serta biara- biara bubar yang lain di Saxony serta Thuringia.

Baca Juga : Bibliotheca Alexandrina Merupakan Perpustakaan Terbaik Di Mesir

Tanah serta bangunannya jatuh pada tahun 1543 dengan donasi Albertiners Duke Moritz dari Saxony ke Universitas Leipzig. Di salah satu gedung ini, Paleum Tengah, koleksi bibliotek dari sebagian asrama digabungkan.

Sebab perkembangan yang kokoh dalam jumlah novel, dan pengambilalihan koleksi Goethe oleh pencetak Salomon Hirzel, serta paling utama sebab melonjaknya penciptaan publikasi pada era ke- 19, perpindahan ke bangunan yang lebih besar jadi butuh.

Banyak konsep gedung diajukan ke satu panggilan, serta pada bertepatan pada 15 serta 16 Oktober 1883, majelis hukum memadankan mangulas 10 ide yang diseleksi buat putaran akhir serta menyudahi cetak biru oleh Arwed Rossbach.

Gedung itu berakhir dibentuk pada 24 Oktober 1891. Buat meluhurkan Raja Albert dari Saxony, bangunan terkini itu diberi julukan Bibliotheca Albertina.

Dalam Perang Bumi Kedua, gedung penting cacat akut oleh serbuan hawa di Leipzig pada 6 April 1945. Brosur serta persediaan, bagaimanapun, sudah dialihdayakan serta beberapa besar senantiasa utuh. Dekat 42. 000 daya muat lenyap.

Dikala ini sebagian ditemui di koleksi bibliotek Rusia. Sehabis perang cuma kapak kiri yang tidak cacat yang dipakai. Reka ulang gedung penting merupakan kekurangan pangkal energi finansial.

Sebab hancurnya gedung penting, pemakaian institut serta bibliotek subbagian kerapkali tergeser pada dekade- dekade selanjutnya.

Terkini sehabis reunifikasi Jerman, restorasi ensiklopedis serta ekspansi gedung penting, tercantum reka ulang gedung orang, sudah diawali pada tahun 1994. Reruntuhan kapak kanan dihilangkan segenap, lantai ruang dasar tanah kedua dinaikan, serta fasad- meskipun bayaran bonus yang lumayan besar- direkonstruksi dengan metode asli. Penyempuraan, perbaikan serta perbaikan berjalan sampai tahun 2002.

Dikala ini, bangunan penting Bibliotek Universitas, Bibliotheca Albertina, merupakan salah satu dari keseluruhan 15 posisi Bibliotek Universitas.

Pengeboman pada tahun 1943- 1945 memusnahkan 2 pertiga dari bangunan Neo- Renaissance Bibliotheca Albertina yang mewah.

3 pustakawan populer bertugas di institusi itu: Joachim Feller( dari 1675), Christian Gottlieb Jöcher( dari 1742 sampai 1758), serta Ernst Gotthelf Gersdorf( dari 1833). Semenjak tahun 2005 Ulrich Johannes Schneider sudah jadi ketua bibliotek.

Koleksi

Bibliotheca Albertina merupakan pusat pemerolehan alat dengan pembedahan bidang usaha pusat buat banyak bibliotek agen dan buat pinjaman dampingi bibliotek. Sarana teknis pusat semacam penjilidan novel serta profesi restorasi pula terdapat di Bibliotheca Albertina.

Koleksinya dikala ini terdiri lebih dari 5, 5 juta daya muat, dengan 8. 700 dokumen serta 3. 600 incunabula, serta dekat 25. 000 edisi yang berawal dari era ke- 16, serta dekat 6. 500 harian. Dekat 3, 5 juta dari keseluruhan persediaan saat ini ditebar di majalah, sisa persediaan bisa diakses dengan cara leluasa di 3 ruang baca penting.

Tidak hanya itu, bibliotek mempunyai serangkaian koleksi spesial, tercantum dekat 8. 700 dokumen, di mana dekat. 3. 200 dalam koleksi spesial dokumen oriental, kurang lebih. 3. 600 incunabulae, edisi era ke- 16 serta kurang lebih. 173. 000 ciri tangan. Terdapat pula koleksi Papirus serta Ostracs yang penting.

Di antara koleksinya merupakan Papirus Ebers, salah satu risalah kedokteran tertua yang sempat terdapat( dekat 1525 SM) ataupun Weltchronik Leipziger, sisa- sisa kronik bumi tertua yang diawetkan( era ke- 2 sehabis Kristus).

Papirus Ebers merupakan dokumen kedokteran terpanjang serta tertua yang sedang terdapat dari Mesir kuno, bertanggal dekat 1600 SM.

Pada tahun 2010 bibliotek diberi 12 novel coretan serta beberapa novel setiap hari almarhum artis Leipzig Werner Tübke.

Pada tahun 2014, suatu adegan dokumen yang tidak dikenal dari Parzival of Wolfram von Eschenbach ditemui di pusat catatan tangan. Adegan itu ditaruh dalam novel catatan tangan Domstiftsbibliothek Naumburg serta berperan selaku materi penjilidan novel pada era ke- 15.

Bibliotek Universitas Leipzig mempunyai bagian dari Codex Sinaiticus, suatu dokumen Alkitab dari era ke- 4, yang dibawa dari Sinai pada tahun 1843 oleh Constantin von Tischendorf. Codex bermuatan beberapa besar Akad Lama serta Akad Terkini komplit dalam bahasa Yunani kuno, serta ialah salah satu dokumen berarti Akad Lama serta Akad Terkini Yunani yang dikenal. Ini merupakan kopian Akad Terkini tertua yang terpelihara seluruhnya.

Semenjak tahun 2014, bibliotek sudah meningkatkan layanan data ahli buat alat, komunikasi serta ilmu film” adlr. link”. Gerbang pencarian pusat buat para akademikus sudah online semenjak 2016.

Perpustakaan

Bibliotek Universitas Leipzig dibuat pada tahun 1543. Ini merupakan salah satu bibliotek universitas Jerman tertua serta berperan selaku pangkal kesusastraan serta data buat Universitas Leipzig dan warga biasa di area itu. Koleksi asal usul serta spesial yang besar diakui dengan cara nasional serta global.

Bibliotek terdiri dari bangunan penting” Bibliotheca Albertina” serta 4 puluh agen yang terdapat di dekat institusi akademik tiap- tiap. Persediaan dikala ini terdiri dari 5 juta daya muat serta dekat 7. 700 majalah. Koleksi berkisar dari dokumen berarti era medio serta modern sampai incunabula, papirus, ciri tangan, ostraka, serta koin. Apel Codex, suatu dokumen nada era ke- 16, ditaruh di bibliotek Universitas Leipzig, dan Papirus Eber.

Bibliotek Universitas Leipzig pula mempunyai bagian dari Codex Sinaiticus, suatu dokumen Alkitab dari era ke- 4, yang dibawa dari Sinai pada tahun 1843 oleh Constantin von Tischendorf. Papirus Ebers merupakan dokumen kedokteran terpanjang serta tertua yang sedang terdapat dari Mesir kuno, bertanggal dekat 1600 SM.

Baca Juga : Sejarah Kejayaan Majalah Rolling Stone

Codex bermuatan beberapa besar Akad Lama serta Akad Terkini komplit dalam bahasa Yunani kuno, serta ialah salah satu dokumen berarti Akad Lama serta Akad Terkini Yunani yang dikenal. Ini merupakan kopian Akad Terkini tertua yang terpelihara seluruhnya.

Sebagian posisi Bibliotek Universitas di Leipzig merupakan:

  • Bibliotheca Albertina di Beethovenstraße 6
  • Bibliotek Kampus di Universitätsstr. 3
  • Bibliotek Deutsches Literaturinstitut di Wächterstr. 34
  • Bibliotek Seni di Dittrichring 18–20
  • Bibliotek Musikologi di Neumarkt 9–19
  • Bibliotek Hukum di Burgstr. 27
  • Bibliotek Medis di Johannisallee 34
  • Bibliotek Medis di Käthe- Kollwitz- Str. 82
  • Bibliotek Medis Binatang di Tierkliniken 5
  • Bibliotek Biosains di Talstr. 35
  • Bibliotek Kimia serta Fisika di Johannisallee 29
  • Bibliotek Ilmu Alam di Talstr. 35
  • Bibliotek Geografi di Johannisallee 19
  • Bibliotek Arkeologi, Prasejarah serta Asal usul Kuno di Ritterstr. 14
  • Bibliotek Riset Oriental di Schillerstr. 6
  • Bibliotek Ilmu Olah Badan di Jahnallee 59

Tidak hanya bibliotek universitas, salah satu dari 2 pusat Bibliotek Nasional Jerman berplatform di Leipzig, koleksinya terbuka buat dipakai buat riset akademis.

Share this: