Vanity Fair Sebuah Majalah Populer Budaya Di Amerika – Vanity Fair merupakan majalah bulanan sangat terkenal yang diterbitkan oleh Condé Nast di Amerika serikat. Di awal Vanity Fair diterbitkan dari tahun 1913 sampai 1936. Majalah ini dihidupkan kembali pada tahun 1983 serta dikala ini melingkupi 5 versi global majalah itu.. – galilean-library.org
Vanity Fair Sebuah Majalah Populer Budaya Di Amerika
Sejarah
Demonstrasi Busana serta Kesombongan
Condé Montrose Nast mengawali kerajaannya dengan membeli majalah mode laki- laki Dress pada tahun 1913. Ia mengubah namanya jadi majalah Dress and Vanity Fair serta menerbitkan 4 versi pada tahun 1913. Majalah itu lalu bertumbuh sampai tahun 2 puluhan.
Baca Juga : Entertainment Weekly Majalah Terbaik Mingguan
Tetapi, itu jadi korban Tekanan mental Hebat serta pemasukan promosi yang menyusut, walaupun sirkulasinya, pada 90. 000 eksemplar, terletak di puncaknya. Condé Nast memublikasikan pada bulan Desember 1935 kalau Vanity Fair hendak dilipat jadi Vogue( perputaran 156. 000) pada versi Maret 1936.
Kebangkitan modern
Condé Nast Publications, di dasar kepemilikan Sang Newhouse, memublikasikan pada Juni 1981 kalau majalah itu dihidupkan kembali. Versi awal diluncurkan pada Februari 1983( bertepatan pada bungkus Maret), diedit oleh Richard Locke, tadinya dari The New York Times Book Review. Sehabis 3 versi, Locke digantikan oleh Leo Lerman, pengedit fitur pensiunan Vogue.
Beliau diiringi oleh pengedit Tina Brown( 1984–1992), Graydon Menyewa( 1992- 2017) serta Radhika Jones( 2017 sampai saat ini). Pengarang reguler serta kolumnis sudah menyertakanDominick Dunne, Sebastian Junger, Michael Wolff, Maureen Orth serta Christopher Hitchens. Juru foto penyumbang populer buat majalah ini tercantum Bruce Weber, Annie Leibovitz, Mario Testino serta Herb Ritts, yang seluruhnya sudah sediakan majalah itu dengan serangkaian bungkus elegan serta potret satu laman penuh dari selebritas dikala ini. Di antara yang sangat populer merupakan bungkus Leibovitz Agustus 1991 yang menunjukkan Untuk Moore yang lagi berbadan dua, suatu lukisan bertajuk More Untuk Moore yang sampai hari ini menggenggam tempat dalam adat pop.
Tidak hanya fotografinya yang kontroversial, majalah ini pula mengecap postingan mengenai bermacam poin. Pada tahun 1996, wartawan Marie Brenner menulis suatu paparan mengenai pabrik tembakau bertajuk” The Man World Health Organization Knew Too Much”. Postingan itu setelah itu diadaptasi jadi film The Insider( 1999), yang diperankan oleh Angkatan laut(AL) Pacino serta Russell Crowe. Yang sangat populer, sehabis lebih dari 3 puluh tahun rahasia, suatu postingan di versi Mei 2005 mengatakan bukti diri Deep Throat( W. Mark Felt), salah satu pangkal postingan The Washington Post di Watergate, yang menimbulkan pembatalan diri Kepala negara AS Richard Nixon pada 1974.
Majalah ini pula menunjukkan tanya jawab jujurdengan selebritas, tercantum Angket Proust bulanan. Tanya jawab berarti yang lain tercantum: Teri Hatcher, yang mengatakan di majalah kalau ia dilecehkan dengan cara intim selaku seseorang anak; Tanya jawab awal Jennifer Aniston sehabis perceraiannya dengan Brad Pitt; Anderson Cooper, yang berdialog mengenai kematian saudaranya; serta tanya jawab awal Martha Stewart sehabis ia dibebaskan dari bui.
Sebagian opname di Vanity Fair sudah menarik kritik. Versi April 1999 menunjukkan lukisan bintang film Mike Myers berpakaian selaku dewa Hindu buat gambar yang disebarkan oleh David LaChapelle: sehabis dikritik, juru foto serta majalah itu memohon maaf.
Majalah itu jadi poin novel Toby Young, How to Lose Friends and Alienate People, mengenai pencariannya buat berhasil di New York City dikala bertugas buat Vanity Fair buatan Graydon Menyewa. Novel itu terbuat jadi film pada tahun 2008, dengan Jeff Bridges main Menyewa.
Pada tahun 2005, Vanity Fair diklaim bertanggung jawab dalam petisi yang diajukan di Inggris oleh sutradara film Roman Polanski, yang mengklaim kalau majalah itu sudah mencemarkan julukan bagus ia dalam suatu postingan oleh AE Hotchner yang diterbitkan pada tahun 2002. Postingan itu menggambarkan klaim oleh Lewis H. Lapham, pengedit Harpers, kalau Polanski sudah melaksanakan rayuan intim kepada seseorang bentuk belia dikala ia berjalan ke penguburan istrinya, Sharon Tate, pada Agustus 1969, mengklaim kalau ia dapat menjadikannya” Sharon Tate selanjutnya”. Majelis hukum memperbolehkan Polanski buat bersaksi lewat tautan film, sehabis ia mengatakan kebingungan kalau ia bisa jadi diekstradisi bila ia merambah Inggris.
Sidang diawali pada 18 Juli 2005, serta Polanski membuat asal usul hukum Inggris selaku penuntut awal yang membagikan fakta lewat tautan film. Sepanjang sidang, tercantum bukti Mia Farrow serta yang lain, teruji kalau asumsi segmen di restoran populer New York Elaines tidak bisa jadi terjalin pada bertepatan pada yang didetetapkan, sebab Polanski terkini makan di restoran ini 3 minggu setelah itu. Pula, bentuk Norwegia dikala itu menyangkal akun yang ia klaim bisa menjadikannya” Sharon Tate selanjutnya”.
Polanski dianugerahi ubah cedera oleh Majelis hukum Besar di London. Permasalahan ini populer sebab Polanski bermukim di Prancis selaku buronan dari majelis hukum AS, serta tidak sempat timbul di majelis hukum London sebab khawatir ia hendak diekstradisi ke AS. Graydon Menyewa, pengedit Vanity Fair, menanggapi,” Aku merasa luar lazim kalau seseorang laki- laki yang bermukim di Prancis bisa menuntut majalah yang diterbitkan di Amerika di ruang konferensi Inggris.”
Pada bertepatan pada 25 April 2008, program hiburan tv Entertainment Tonight memberi tahu kalau Miley Cyrus yang berumur 15 tahun sudah bergaya topless buat opname dengan Vanity Fair. Gambar itu, serta setelah itu mengeluarkan gambar di balik layar, membuktikan Cyrus tanpa pimpinan, punggung telanjangnya terbuka namun bagian depannya ditutupi dengan seprai. Opname dicoba oleh juru foto Annie Leibovitz. Gambar komplit diterbitkan dengan narasi yang menyertainya di web website The New York Times pada bertepatan pada 27 April 2008.
Pada bertepatan pada 29 April 2008, The New York Timesmengklarifikasi kalau walaupun gambar- gambar itu meninggalkan opini kalau ia berbugil dada, Cyrus dibungkus dengan seprai serta sesungguhnya tidak topless. Sebagian orang berumur mengatakan amarah pada watak gambar itu, yang ditafsirkan oleh ahli ucapan Disney selaku” suasana[yang] dilahirkan buat dengan terencana memalsukan anak berumur 15 tahun buat menjual majalah”.
Menjawab penyebaran gambar di internet serta atensi alat selanjutnya, Miley Cyrus mengeluarkan statment permohonan maaf pada 27 April:” Aku mengutip bagian dalam opname yang sepatutnya berseni serta saat ini, memandang potret- potret itu serta membaca ceritanya, aku merasa amat malu. Aku tidak sempat berarti buat seluruh ini terjalin serta aku memohon maaf pada penggemar aku yang amat aku sayangi.”
Pada tahun 2013, Condé Nast Entertainment membuat perjanjian dengan saluran kabel kepunyaan Discovery Communications, Investigation Discovery for Vanity Fair Confidential, serial Televisi dokumenter kesalahan serta rahasia bersumber pada narasi dari majalah Vanity Fair. Condé Nast Entertainment meluncurkan saluran YouTube Vanity Fair pada Juli 2013. Buat mengestimasi balik tahun ke- 100 tahun itu, Vanity Fair memproduksi bersama 10 film pendek, satu buat memperingati tiap dasawarsa, dari kreator film dokumenter populer semacam Barbara Kopple serta tercantum produser film Judd Apatow, serta aktorDon Cheadle serta Bryce Dallas Howard.
Pada Januari 2014, Vanity Fair dikritik sebab diprediksi mengganti performa seseorang selebriti yang diperlihatkan di tamannya buat versi Februari, Lupita Nyongo, seseorang aktris yang diketahui sebab kedudukannya dalam 12 Years A Slave. Dalam permasalahan Nyongo, majalah itu men- tweet gambar itu serta itu diawali dengan para penggemar yang mendakwa industri itu mengganti warna kulitnya.
Tetapi, sebagian orang yakin kalau lukisan Vanity Fair cumalah produk pencerahan set jelas, bukan penerang kulit yang disengaja. Nyongo suka dengan profesi itu serta tidak memandang terdapat kehancuran pada dirinya sendiri; ia tidak memohon Vanity Fair ataupun juru foto bertanggung jawab. Sedetik saat sebelum permasalahan Nyongo, majalah Vogue, kawan kerja serta konsumen Vanity Fairpada tahun 1936, dituduh mengganti gambar aktris Abai Dunham. Dunham menyangka gambar yang dimodifikasi itu ofensif.
Vanity Fair meluncurkan The Hive pada Juni 2016, lurus bidang usaha online, politik, serta informasi teknologinya. Pada Januari 2017, Vanity Fair s Hive serta Condé Nast Entertainment berekanan dengan saluran Televisi online Cheddar buat membuat serial mingguan langsung bertajuk VF Hive on Cheddar. Pengedit Graydon Menyewa mengatakan serial ini selaku” representasi mengenai gimana banyak orang komsumsi lebih rakus dari tadinya”.
Diumumkan pada November 2017 kalau Radhika Jones, ketua tajuk karangan bagian novel The New York Times, hendak mengambil alih Menyewa selaku Atasan Sidang pengarang pada 11 Desember 2017. Pada tahun 2018, Vanity Fair menyambut apresiasi sebab menghasilkan bintang film James Franco dari opname bungkus menyusul dakwaan pelecehan intim.
Pada tahun 2019, mantan pengedit penyumbang Vicky Ward berkata profilnya tahun 2003 mengenai Jeffrey Epstein di Vanity Fair sudah memasukkan akun Annie serta Maria Farmer yang terdaftar( yang mengajukan aduan pidana sangat dini yang dikenal mengenai Epstein), namun mereka setelah itu diserbu Postingan Ward sehabis Epstein memencet pengedit majalah Graydon Menyewa.
Versi internasional
Dikala ini terdapat 5 versi global Vanity Fair yang diterbitkan; ialah di Inggris( semenjak 1991), Italia( semenjak 2003, ISSN 1723- 6673), Spanyol( semenjak 2008), Prancis( semenjak 2013), serta Meksiko( semenjak 2015), dengan tipe Italia diterbitkan mingguan. British Vanity Fair awal kali diterbitkan pada tahun 1991. Italian Vanity Fair dibuat pada Oktober 2003 serta memperingati hari jadinya yang ke- 10 pada 2013.
Baca Juga : 10 Majalah Tentang Sneakers Yang Keren
Vanity Fair Germany dikeluarkan pada Februari 2007 dengan bayaran€ 50 juta, yang ialah majalah terkini sangat mahal di Jerman dalam sebagian tahun serta pemodalan terbanyak Condé Nast di luar Amerika Serikat. Sehabis perputaran anjlok dari separuh juta jadi kurang dari 200. 000 per minggu, versi Jerman ditutup pada tahun 2009.
Acara
Selaku penerus kegiatan spesial ajakan seragam yang diadakan tiap tahun oleh almarhum agen Irving Paul Lazar, Vanity Fair Oscar Party awal diadakan pada tahun 1994. Sepanjang tahun- tahun pertamanya, acara Oscar majalah ini diselenggarakan bersama oleh produser Steve Tisch di Mortons di Hollywood Barat. Pada awal mulanya, pengedit Graydon Menyewa membuat catatan ajakan senantiasa kecil, dekat 120 buat makan malam.
Antara 2009 serta 2013, acara diadakan di Sunset Menara. Versi 2014 berjalan di gedung sedangkan bertembok kaca seluas 12. 000 kaki persegi di 8680 Sunset Boulevard. Vanity Fair sediakan ajakan dalam jumlah terbatas tiap tahun buat kebaikan. Dalam sebagian tahun terakhir, Vanity Fair serta Bloomberg sudah menyelenggarakan after- party di rumah delegasi besar Prancis sehabis makan malam Federasi Jurnalis Bangunan Putih.